News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Tanggapan Bu Susi ke Jenderal Dudung Makjleb Banget!!! Eh, Warganet Malah Ikutan...

Tanggapan Bu Susi ke Jenderal Dudung Makjleb Banget!!! Eh, Warganet Malah Ikutan...

 


Owner Susi Air, Susi Pudjiastuti tiba-tiba meradang. Hal ini disebabkan pernyataan KSAD Dudung Abdurachman yang menyebut KKB hanya kriminal yang cari makan dengan memeras.

Di akun Twitternya, Susi menanggapi dengan sindiran pedas.

"Memeras dg membakar pesawat, menyandera, menembak orang2 tidak berdosa, prajurit putra2 bangsa gugur😭😭😭😭😭," tulis mantan menteri di era Jokowi tersebut, Selasa (23/05) pagi.

Tidak hanya itu, warganet yang melihat sindiran itu juga ikut menambahinya.

"Maklum bu, kan masih dianggap saudara, makanya masih dibelain😊," sambut Steven Pegel.

"Asli sakit hati banget liat ucapannya... Malahan kemarin cuma mau di rangkul aja," sambung Akazayanine.

"Jadi teringat pernyataan seorang jenderal. Tentara yang anggar jago di kota (nurunin baliho), jadi ayam sayur di hutan," sindir Rudi.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua hanya sekelompok orang yang memanfaatkan dana desa untuk mencari makan tanpa kegiatan politik berarti.

Saat diwawancarai Tempo di ruang kerjanya pada 15 Mei 2023, Dudung meyakini 90 persen masyarakat Papua cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara hanya segelintir yang mendukung KKB. Mereka, kata dia, memanfaatkan dana desa, dana kecamatan, dan dana otonomi khusus untuk hidup. 

“Mereka kan kriminal sebenarnya. Hanya cari makan sebetulnya. Saya jamin kegiatan politik mereka juga terbatas, pihak luar juga tidak merespons. Nah, sekarang mereka mulai belajar mencari respons dari luar. Salah satunya dengan penyanderaan,” kata Dudung saat ditemui Tempo di Markas Besar Angkatan Darat di Jakarta Pusat.

Dudung menjelaskan KKB memanfaatkan dana otonomi khusus Papua. Sebab, mereka tidak bekerja. Ia menyebut KKB memeras setiap ada proyek di Papua. Apabila tidak menyetor, maka KKB akan menyerang. 

“Setiap ada proyek, kalau kontraktor proyek enggak nyetor, dihajar sama mereka. Kalau nyetor aman,” ujarnya.

Menurut Dudung, jajarannya bisa saja membasmi KKB dengan kekuatan dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki oleh TNI. Sebab, anggota mereka tidak mencapai 200 orang.

Namun ia mengakui memang ada kesulitan dalam memberantas KKB, antara lain demografi dan geografi. Selain itu, ia menyebut KKB kerap menggunakan tameng hidup dengan membaur bersama anak-anak dan perempuan untuk menghindar kejaran aparat. Dudung mengatakan hal ini yang membuat TNI-Polri berhati-hati agar tidak menimbulkan korban jiwa dari masyarakat. 

“Dia (KKB) lebih menguasai medan. Mereka ini di wilayah didukung juga oleh masyarakat pendukung mereka,” katanya.  (BBS)


Tags

Loading...
Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.