Komandan SAR DIY Ini Membongkar Sifat Anies Baswedan yang Sebenarnya, Relawan Anies Jangan Baper ya ..
Tokoh masyarakat Yogyakarta, Brotoseno berbagi cerita tentang sosok Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Brotoseno menceritakannya saat menjadi pembicara dalam acara Workshop Relawan Anies yang digelar Relawan Anies Alumni Gadjah Mada (Relagama) melalui zoom pada Jumat, 14 April 2023.
Komandan SAR DIY ini mengenal cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan ini sejak masih kuliah. Meski keduanya kuliah di kampus yang berbeda, namun kerap bertemu dan akrab. Anies Baswedan kuliah di UGM, sedangkan Brotoseno di Institute Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta serta mengambil S2 di UGM Yogyakarta.
Pria yang kerap disapa Ndan BS ini mengatakan, tidak ada yang berubah dalam diri Anies sejak pertama kali mengenalnya hingga saat ini. “Anies yang saya kenal sejak kuliah hingga kini orangnya baik, sangat baik,” katanya.
Dia tidak menampik banyak yang mencibir dan kerap memfitnah Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini. Hal ini terjadi karena orang tidak mengenal Anies Baswedan yang sebenarnya. “Saya bersaksi bahwa Anies ini orang baik. Dibuli, dihujat, difitnah tetap tersenyum, kalem dan santun,” katanya.
Ndan BS mengaku selama ini tidak banyak yang tahu kalau dirinya merupakan pendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Bahkan oleh mantan gurunya di SMA dulu.
“Suatu saat mantan guru saya bilang, Mas BS mohon maaf, saya mendukung Pak Anies karena orangnya baik, keluarganya juga sangat dermawan,” kata BS menirukan ucapan mantan gurunya itu.
Menurut Ndan BS, mantan gurunya ini menganggap BS merupakan pendukung Prabowo Subianto. “Ya, pada Pilpres 2019 lalu saya memang pendukung Prabowo,” ujar Brotoseno
Ternyata, si mantan guru BS ini keempat anaknya dibiayai oleh keluarga Anies Baswedan. “Ternyata, anak-anaknya dibiayai sekolahnya oleh keluarga mas Anies. Sekarang keempatnya sudah sukses dan di luar negeri semua,” kata Ndan BS.
Brotoseno mengungkapkan, apa yang dilakukan keluarga Anies Baswedan ini tanpa pamrih, tanpa pengharapan atau balas budi. Sama seperti Anies Baswedan dalam kesehariannya selama ini. “Mas Anies mengemban jabatan sebagai amanah, tidak memperkaya diri sendiri. Orang seperti Anies ini patut kita dukung,” tegasnya.
Untuk itu, Ndan BS berpesan kepada relawan untuk meneladani sikap dan perilaku Anies Baswedan dalam keseharian saat berinteraksi di tengaah-tengah masyarakat. “Kalau jadi relawan contohlah perilaku Anies, santunnya luar biasa. Kalau kecerdasannya, mungkin relawan nggak bisa ya, karena dia intelektual banget,” celotehnya.
“Minimal teladani perilakunya. Setidaknya berbuatlah baik minimal kepada satu orang dalam satu hari,” imbuh Ndan BS.
Ketika seseorang berbaik baik, maka orang di sekitarnya akan bersimpati dan segan. Ndan BS menganalogikan anggota kerelawanan di SAR DIY. Syarat menjadi relawan SAR DIY sederhana, dikenal baik dan tidak punya musuh di lingkungan tempatnya berada.
Dia mengatakan, SAR DIY anggotanya 4.000-an, semua bekerja tanpa bayaran. Saat ada kebencanaan, kerap menjadi panutan. “Misalnya, saat ada bencana, relawan SAR bilang ayo ke selatan, warga ikut karena yang mengajak orang baik. Bayangkan jika yang mengajak orang tidak baik, mengajak ke selatan, warga malah ke utara. Itu analaoginya,” jelasnya. (int)