Turis di Bali Ramai-ramai Bikin Petisi, Protes Karena Terganggu Kokok Ayam Tiap Subuh
Badung - Sejumlah turis asing mengirimkan petisi kepada pemerintah Kecamatan Kuta Selatan, Bali, gara-gara ayam berkokok setiap Subuh. Pihak kecamatan telah melakukan mediasi, tapi gagal.
Dilansir detikBali, Jumat (3/3/2023), satuan Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Kuta Selatan mendapat keluhan melalui petisi dari 10 tamu warga negara asing (WNA) yang menginap di homestay Anumaya Bay View, Jimbaran.
Petisi yang dilayangkan pada Kamis (2/3) itu dipicu suara kokokan ayam yang mereka anggap mengganggu ketenangan. Kepala Seksi Trantib Kecamatan Kuta Selatan I Kadek Agus Alit Juwita mengatakan peristiwa tersebut bermula dari seorang warga negara Rusia yang keberatan ada ayam berkokok di tempat menginapnya karena merasa berisik.
Anumaya Bay View, kata dia, merupakan homestay yang sudah lama berdiri di kawasan Jimbaran. Meski merasa lucu, Alit Juwita mengaku sudah berupaya memediasi keinginan para tamu dengan pemilik ayam bernama Made Yadya.
"Kalau kemarin kami coba sampaikan ke Made Yadya supaya ayamnya direlokasi agak jauh dari homestay tersebut," ujarnya.
Namun Made Yadya keberatan. Mediasi pun gagal. "Ya nanti lihat keputusan akhirnya bagaimana. Apakah nanti ada kompensasi atau bagaimana, kami hanya menengahi," ujarnya. (detik)