News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Massa FPI Reborn : Dipaksa Ikut, Dikasi Rp25ribu dan Baju Putih, Makan Siang Cuma Roti

Massa FPI Reborn : Dipaksa Ikut, Dikasi Rp25ribu dan Baju Putih, Makan Siang Cuma Roti

 


Massa yang mengatasnamakan FPI Reborn mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden 2024.

Hal itu disuarakan FPI Reborn saat menggelar aksi di sekitaran Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (6/6/2022).

Namun ada hal yang menarik saat beberapa massa berhasil diwawancarai. Mereka rata-rata berasal dari Bogor. Dan dipaksa ikut dengan iming-iming uang, baju serta jalan-jalan ke Jakarta.

"Awalnya kami dipaksa ikut jalan-jalan. Diberi uang Rp25ribu dan baju putih. Katanya sih cuma keliling Jakarta, gak taunya disuruh ikut aksi dukung Anies," ujar Sariati (55), yang menolak menjawab saat ditanya siapa nama orang yang membayar.

"Makan siang kami cuma roti dan air mineral. Nyesal kami ikut kemari," tambah Wati (48) rekan sekampung Sariati.

Sariati dan Wati mengaku, sebagian besar massa yang ikut berasal dari Kampung Bongol kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kampung Bongol merupakan daerah slum atau kampung kumuh tempat konsentrasi kemiskinan ekstrem di Bogor.

Sementara itu, menantu Habib Rizieq Shihab yang juga menjabat Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI) versi Petamburan III, Habib Muhammad Alattas mendesak aparat hukum untuk mengusut dukungan yang mengatasnamakan FPI Reborn.

Pasalnya, menurut dia, aksi yang mengatasnamakan FPI Reborn mendukung Anies nyapres itu dituding sebagai kelompok tak jelas.

FPI yang bermarkas di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat ini adalah FPI baru yang lahir usai Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan pemerintah.

FPI Petamburan III inilah yang sah versi Habib Rizieq Shihab.

Melalui akun twitter resminya @DPP_LIP, FPI Petamburan III menegaskan bahwa FPI Reborn yang menggelar aksi mendukung Anies bukanlah bagian dari mereka.

Mereka tegas menyebut FPI Reborn adalah FPI palsu. (int)


Tags

Loading...
Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.