News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Curhat Ki Bedul Sakti : Ingin Gagalkan Formula E, Pasukan Gaib Malah Hancur Lebur, Nyawa Hampir Melayang!

Curhat Ki Bedul Sakti : Ingin Gagalkan Formula E, Pasukan Gaib Malah Hancur Lebur, Nyawa Hampir Melayang!

 


Sebuah pesan lewat WhatsApp masuk di hape. Tertera nama pengirim, Ki Bedul Sakti. Praktisi supranatural yang beberapa tahun lalu habis-habisan mendukung Joko Widodo ini ternyata ingin membagi cerita perihal perhelatan Formula E di Jakarta.

"Bang, kemarin saya kirimkan pasukan gaib buat menggagalkan formula e di Jakarta. Tapi aku malah hampir mati," cerita Ki Bedul Sakti.

"Awalnya, aku sakit hati gara-gara Anies terlalu sombong dan yakin tidak akan menggunakan pawang hujan. Aku pun segera kirimkan hampir seratusan pasukanku. Supaya membawa awan badai ke atas sirkuit. Namun akhirnya malah tragis. Pasukanku banyak yang terbakar. Aku pun muntah darah gara-gara Ikut menahannya," lanjutnya panjang lebar.

Saat ditanya alasan mengapa pasukan gaibnya tidak bisa menembus kawasan sirkuit Formula E, Ki Bedul Sakti menjelaskan dengan gamblang.

"Baru kusadari bang. Ternyata Anies orangnya sangat tulus. Sehingga ia dilindungi doa-doa orang baik. Padahal menurut mata batinku, bukan hanya aku yang mengirim pasukan untuk menggagalkan acara dan mempermalukan Anies. Tapi semua gagal," balasnya lagi.

Diketahui, saat perhelatan berlangsung, langit Jakarta begitu cerah. Segala sesuatu berjalan lancar. Mulai dari awal hingga akhir. Tak ada insiden apa pun. 

Melalui akun medsos resmi, Anies Baswedan mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang ikut mensukseskan gelaran Formula E di Jakarta.

Di balik kesuksesan acara Jakarta E-Prix kemarin, ada ribuan tangan yang terlibat mewujudkannya. Petugas konstruksi, petugas kesehatan, pengemudi transportasi, penyedia makanan, pengurus perizinan, dan banyak lagi yang bekerja dalam sunyi.

Apresiasi setinggi-tingginya untuk setiap dan semua dari mereka. Mereka tak hanya membangun sirkuit, tapi membangun kebanggaan bagi kota dan negara. Mereka tak hanya menggelar balapan, tapi menggelar rasa percaya diri bagi bangsa.

Karena mimpi adalah kunci, dan mereka semua telah berlari tanpa lelah untuk meraihnya. Salam hormat dari kami semua.

 (lip)


Tags

Loading...
Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.