Sindiran Mega ke Ibu-ibu dan Mahasiswa Ini Bikin Emosi Warganet
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri menyoroti sejumlah fenomena di masyarakat, mulai dari antrean pembeli minyak goreng hingga demonstrasi mahasiswa.
Sorotan pertama ia sampaikan saat membahas kabar ekonomi Indonesia mengalami depresi. Dia mempertanyakan ada orang yang kesulitan membeli minyak goreng, tetapi belanja pakaian Lebaran.
"Saya lihat di pasar-pasar, akibat dilepas aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan sebagainya, tetapi di satu sisi yang buat saya bingung mereka antre minyak goreng," kata Mega dalam acara yang digelar BRIN secara virtual, Rabu (20/4).
Kemudian, ia menyindir aksi unjuk rasa yang dimotori mahasiswa. Dia melemparkan sindiran itu saat berbicara tentang politik.
Ketua Umum PDIP menyampaikan ketidaksepakatan terhadap demonstrasi. Dia menyebut generasi muda saat ini terlalu suka berdemonstrasi.
"Coba, belum apa-apa saja sudah, aduh, demo-demo. Saya tuh pikir anak sekarang nih ngerti opo enggak tho yo?" ucap Mega.
Sindiran-sindiran tersebut bikin emosi warganet. Mereka pun menumpahkan kekesalannya di media sosial.
"Nek bingung cekelan cagak omah bude... Opo cuahhh saeneke sampean bingungi. Tuku gombal mukiyo sekali setahun wae mbuk riwuki. Minyak ameh bendino digae kok mbuk bingungi. Jere partaine wong cilik? Wong cilik ko endi? Wong cilik teko udele gudel?," ceplos Just Sully.
"Saya juga bingung, nenek komen mulu bukan fokus ibadah. Bumi sudah tua nek," sambut Aisyah.
"Kau memang tidak pernah miskin harta, tapi miskin hati, cuma iri, dengki, tamak, rakus, ujub, ria, hasut, takabur, mbendol ndas," tulis Hary.
"Bingung, heran, terkejut, yo gak tau kok nanya saya. Template," sindir Yunadi.
"Saya juga bingung dulu situ protes kenaikan BBM tahun 2012 sampe nangis2, tapi sekarang denial soal kenaikan migor 🙃," sambung Oligarkick.
"Kalau banyak duit mah semua kelakuan rakyat kecil pasti dibingungin...Beli baju setaun sekali dibandingin sama kebutuhan sehari2 yang mana harga barangnya naik sampai 2 kali lipat," kata Cunsky
(cnn/wbc)
