Pesona Anies Terasa Hingga Sumut, Gubernur Edy : Apa Kita Pinjam Pak Anies ke Sumut, Agar Pembangunan Bisa Dipercepat?
Ternyata, pesona Anies Baswedan tidak hanya dirasakan warga DKI Jakarta saja, namun juga seluruh Nusantara.
Contohnya, gebrakan-gebrakan Anies Baswedan dalam mengatasi banjir, ditiru IKN. Meski pada awalnya, ribuan hujatan diterima Anies dari buzzeRp.
Belum lagi penyelesaian masalah kemacetan dan polusi udara. Anies mengentaskan semua tanpa ngeles seperti pemimpin sebelumnya. Yang menyebut semua masalah DKI Jakarta bisa selesai jika jadi presiden.
Bukan hanya itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ingin meminta bantuan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk membangun Sumut.
Hal itu disampaikan Edy saat Pelantikan Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah I Sumatera Utara di rumah dinas Gubsu, Medan. Edy awalnya bicara soal potensi wilayah Sumut.
"Apa yang harus kita buat, kita semua dikasih Tuhan. Ada laut, ada gunung," ucap Edy dalam sambutannya, beberapa waktu lalu..
Edy kemudian mengatakan dia hanya bisa berbicara dengan pengurus Aptisi tentang rencana pembangunan Sumut. Menurut Edy, tidak mungkin berbicara pembangunan Sumut dengan orang Singapura.
"Sama siapa lagi untuk membicarakan ini? Apakah orang dari Singapura dulu, untuk memimpin Sumatera Utara dulu. Atau kita pilih dari daerah dulu untuk memimpin, kalau sudah jadi. Nanti balikkan lagi kepada dulu ya," ucapnya.
Selain menyinggung orang Singapura, Edy juga menyinggung Anies Baswedan untuk diajak membangun Sumut. Edy mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi.
"Tidak usah saya bicara ke luar negeri. Saya pinjam dulu dari Jakarta, Anies lah. Kau pimpin dulu, kalau sudah beres, kau balikkan lagi kepada ku. Tapi tidak seperti itu," ujarnya.
Edy kemudian meminta peserta yang hadir menyampaikan apa yang bisa dikerjakan bersama untuk membangun Sumut. Edy mengatakan harus ada langkah yang diambil bersama untuk menangani persoalan pertumbuhan penduduk di Sumut.
"Dengan pertemuan ini, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang baik, dan dapat menyelesaikan masalah ini. Karena pertumbuhan penduduk kita sangat pesat dan ini juga merupakan bonus demografi yang harus kita kelola," ujarnya.
Edy mengatakan hal yang harus disiapkan untuk membangun Sumut adalah sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu, dia mengajak Aptisi untuk bekerjasama menyiapkan SDM yang berkualitas itu.
"Apa yang harus kita siapkan untuk Sumut adalah SDM yang siap pakai. Namun kita juga harus memikirkan wadah mereka setelah lulus nantinya, dan kita harus bangun pondasi itu dari sekarang," jelasnya.
