Pendeta Ini Minta Hapus 300 Ayat Alquran Karena Terindikasi Radikal
Warganet akhir-akhir ini digemparkan dengan video pendeta bernama Saifuddin Ibrahim yang meminta agar 300 ayat Al-quran dihapus.
Dalam video yang beredar di Youtube itu, Saifuddin Ibrahim meminta agar 300 ayat Al-Quran dihapus karena baginya mengkriminalisasi agama kristen.
Bermula kata Saifuddin saat menjawab pertanyaan warganet yang memintanya untuk tidak membahas agama lain.
"Padahal saya mengatakan bahwa saya tidak jahat dibandingkan dengan ayat Al-Quran yang bisa mematikan manusia lain karena beda agama," katanya.
"Kalau ga mau disebut-sebut atau disinggung, hapus dulu 300 ayat Al-Q,uran yang boleh, membulli dan mengkriminalisasi agama lain," katanya seperti dikutip dari akun Youtube Penegak Islam dengan judul "Saifudin ibrahim Mau Hapus 300 Ayat Qur'an, sampai video call kace?".
Saifuddin lalu mempertanyakan, apakah hal itu penistaan.
"Lalu kalau saya sebut kayak begini, apakah ini penistaan. Saya mengungkapkan fakta agar saudara kristen mengerti. Apalagi saudara muslim yang tak paham dengan Al-Qurannya,kitab sucinya sendri," kata Syafuddin.
"Ini perlu saya sebut saya ungkapkan. Supaya kita menciptakan kehidupan toleransi dan damai, jangan lagi-lagi bawa-bawa agama," ujarnya.
Pengelola akun Youtube, Penegak Islam, Muhammad Yusuf, dalam video itu memberikan tanggapan.
"Menurut saya untuk menghapus Al-Quran itu hanyalah khayalan atau mimpi belaka pendeta Saifuddin. Karena Al-Quran itu tidak bisa dihapus. Silahkan komplain ke Allah, jangan kepada kami umat islam. Umat islam tidak bakal bisa menghapus apalagi luar islam," jelasnya.
Kalau mau toleransi, kata Muhammad Yusuf, Lakum dinukum waliyadin. Bagimu agamamu bagi kami agama kami, islam.
"Silahkan jalankan perintah agamamu kami tak akan ganggu, kami jalankan agama kami, kalian jangan mengganggu, beres," tutupnya. ***