News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kisah Nyata Bikin Banjir Air Mata, Bocah Ini Terus Lantunkan Hafalan Alqurannya saat Tak Sadarkan Diri Hingga Meninggal

Kisah Nyata Bikin Banjir Air Mata, Bocah Ini Terus Lantunkan Hafalan Alqurannya saat Tak Sadarkan Diri Hingga Meninggal

 


Kisah nyata seorang bocah bernama Muhammad Ibrahim Wafiq (10) atau biasa disapa Baim ini bisa menjadi cambuk agar kita selalu mencintai Al-Qur'an. Baim  meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit kronis yang dideritanya. 

Bocah pelantun lafaz Al-quran itu sebelumnya sempat mengalami koma selama 4 hari, sebelum ajal menjemput.

Kepergian Baim menyisakan duka mendalam bagi keluarga serta orang-orang yang pernah mengenal sosok bocah yang bercita-cita menjadi hafidz Quran itu. Namun, Baim InsyaAllah menjadi penolong bagi kedua orangtuanya di akhirat nanti.

Dalam kondisi tak sadarkan diri saat dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Bekasi, dan dengan infus dan selang yang menempel di hidung dan tubuh, Baim melantunkan ayat-ayat Al-Quran.

Mata Baim mungkin tertutup rapat, namun mulutnya tetap melantunkan lafaz Alquran.

Video Baim saat melafalkan ayat-ayat suci, viral beberapa waktu lalu.

"Kepada Ayah dan Bunda Guru PAI, salah satu santri kami yg belajar di Rumah Tahfidz Al Qur’an Az zahra Perwira, Bekasi Utara,Kota Bekasi namanya Ibrahim biasa dipanggil Baim,mempunyai cita cita hafidz 30 Juz sehingga bisa memberikan mahkota ayah bundanya, sekarang baru selesai Juz 30 dan sdg menyelesaikan Juz 29 namun ananda sekarang sedang sakit parah dan tdk sadarkan diri akan tetapi *mulut dan akalnya tdk berhenti tuk melantunkan Alquran,"

"Allaahummarhamna bil Qur'an. Mohon doanya dg tulus dan ikhlas , semoga an@nda Baim Allah angkat segala penyakitnya dan bisa lekas sembuh hingga menyelesaikan 30 Juz," begitu keterangan dalam video tersebut. 


"Baim telah belajar mengaji di Rumah Quran Yayasan Az-Zahra selama tiga tahun belakangan ini. Ia bercita-cita menjadi seorang hafidz quran."Baru hafal Juz 30, Baim itu sedang menuntaskan hafalan Juz 29 nya. Karena kalau hafalan quran kita ajarkan mulai dari Juz 30 (lalu kebawah), 29, 28, gitu," kata guru mengaji Baim, Galih Muharik.

Baim memang dikenal anak yang ramah dan baik. Namun, pendiam. Karena alasan pendiam itulah penyakit Baim tidak diketahui Galih.

"Baru tahu sakit waktu itu di rumah, tiba-tiba di rawat ke rumah sakit, nggak tahu saya sampai sekarang beliau (Baim) sakit apa. Yang jelas di rawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD)," katanya.

Sebab, setiap kali Baim terbangun dari tidurnya, ia kerap melantunkan hafalan quran nya dengan lantang.

Bahkan, Baim juga acap kali bersholawat nabi."Anak itu subhanallah, luar biasa. Kalau lagi melek itu selalu bersalawat di rumah sakit. Nah, kalau tidur itu suka mengigau seperti di video. Baim tidur mengigau melafalkan hafalan quran nya," jelas Galih.

Kini Baik telah tiada. Akhir hayatnya terukir dengan sangat indah. Lisannya dipenuhi dengan Kalam Allah. Menjadi kisah yang tak lekang sepanjang zaman. Akan selalu diingat sebagai motivasi untuk kita semua, agar selalu mencintai agama ini. (BBS)


Tags

Loading...
Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.