News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Hasil Jajak Pendapat dr Eva Chaniago Bikin BuzzeRp Meriang

Hasil Jajak Pendapat dr Eva Chaniago Bikin BuzzeRp Meriang



Masifnya hasil survei yang mengatakan bahwa rakyat Indonesia puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi membuat gerah dokter yang juga aktivis sosial, Eva Sri Diana Chaniago. 

Karena survei tersebut diduga dibuat sebagai landasan menggiring opini adanya rencana penundaan pemilu dan masa jabatan presiden 3 periode. 

Dokter spesialis paru yang punya 63.919 followers tersebut itupun melaksanakan jajak pendapat dalam kurun waktu 3 hari. Dengan jumlah responden 8859 akun.

Hasilnya bertolak belakang dengan survei yang selama ini digembar-gemborkan!

"Jajak pendapat ttg kepuasan akan hasil kerja Pak Jokowi, dg adanya isu rencana penundaan pemilu atau lanjut 3 periode.
Dilakukan 3 hari, terbuka utk publik
Dari 8.859 koresponden yg ikut serta didapat hasil terbanyak 94% tidak puas dg hasil kerja pak Jokowi. Smg jd masukan y pak🙏🏻," tulis dr Sri Diana Chaniago. 


Hasil ini disebut sangat mewakili perasaan rakyat Indonesia.

"Yg pilih puas, mungkin maksudnya puas diprank 8 tahun dengan janji2," komentar akun @imbangimedia.

"Dokter keren bgt 3 hari aj 8rban lah yg kemaren 1200 brp lama bikinnya  😆 bikin gempar pulak," sambung @Adetyas20.

"yang 2% itu bot atau mereka yang pura2 bahagia dok 😁," sindir @semucil.

"Ini lebih valid surveynya, responden lebih banyak," tambah @rodeonova11.

"Salah satu dikolom "tidak puas" adalah suaraku. Alasan tdk puas krn lihat ekonomi,lapangan kerja,penegakan hukum dan islamophobia saat pemerintahan jokowi
Jadi jelas dimana kakiku berdiri ya?!," ketus @Nichi_Vaganza.

"jd survey yg 73% senang dan minta perpanjang 12 episode tdk terbukti ya dok, ngawur semua dan akal2an aja buat senag dirinya," tanya @dirdja5858.

Dan yang pasti, hasil Jajak pendapat ini bisa bikin BuzzeRp Meriang. Karena kerja keras mereka membalikkan fakta, terbukti gagal total. (WBC)



Tags

Loading...
Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.