Dukun Pendukung Jokowi : Acara Kemah di IKN Hampir Gagal Gara-gara Anies Berkhianat!
 |
| Foto ilustrasi dukun. |
Beberapa insiden muncul di area IKN Nusantara yang dijadikan tempat perkemahan Presiden Jokowi beserta jajaran. Hal itu menjadi perhatian Ki Bedul Sakti, dukun asal Medan yang juga merupakan militan mendukung Jokowi.
Dalam keterangannya, dukun yang mengaku ikut perang alam gaib membela Jokowi saat pilpres 2019 mengatakan bahwa berbagai insiden aneh di areal perkemahan akibat dari kesalahan Anies Baswedan.
"Menurut penglihatan mata batin saya, berbagai insiden muncul akibat kesalahan Anies. Ia seharusnya membawa tanah keramat, malah berkhianat membawa tanah biasa," ujar Ki Bedul Sakti.
"Di awal acara, ada gubernur yang pingsan. Kemudian cuaca berubah drastis. Pak presiden hampir saja menggagalkan acara akibat penunggu gaib yang marah. Untung saja saya cepat-cepat membereskannya lewat tirakat," jelas pria yang membuka praktek di seputaran Jalan Halat Medan, lewat media sosial, Selasa (15/03).
Diketahui, politikus PDIP juga mengkritik filosofi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa tanah dari Kampung Akuarium ke IKN Nusantara. PDIP menyebut Anies seolah-olah berpihak kepada rakyat kecil, padahal tak ada satu pun program yang menyentuh rakyat kecil.
"Apa nggak sebaliknya? Apa nggak sebaliknya yang dilakukan? Karena kan selama ini mereka hanya seolah-seolah berpihak kepada rakyat kecil. Karena faktanya kan dalam eksekusi program tidak ada yang menyentuh rakyat kecil," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono kepada wartawan, Senin (14/3/2022).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama rombongan, sempat meninggalkan tenda perkemahan di titik nol Ibukota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Rombongan kepala negara keluar dari gerbang Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Itchi Hutani Manunggal (IHM) sekitar pukul 16.00 WITA, Senin sore (14/3).
Presiden Jokowi berada di IKN Nusantara untuk melakukan ritual kendi, yakni menyatukan air dan tanah dari seluruh Indonesia yang dibawa gubernur. Rencana awal, mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan bermalam di titik nol.
Tetapi, rencana itu diubah dari semestinya Presiden Jokowi dijadwalkan akan keluar dari areal perkemahan pada Selasa pagi (15/3).
Dari jadwal resmi agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi, dia akan melaksanakan kunjungan ke lokasi vaksinasi di salah satu sekolah di Kecamatan Sepaku pada Selasa besok.
Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden Jokowi juga akan melaksanakan persemaian bibit di Bukit Bengkirai, Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku.
Tanpa diduga Presiden Jokowi mendadak mengubah jadwal agendanya tersebut dan memilih pergi dari lokasi perekemahan.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur, Syafranuddin, menjelaskan alasan Presiden Jokowi pergi dari lokasi perkemahan.
Syafranuddin mengatakan, Presiden Jokowi sengaja mengubah jadwal agenda penanaman bibit yang semula akan dilaksanakan Selasa (15/3), tetapi diubah dan digelar pada Senin (14/3).
"Agar keesokan harinya tinggal mengunjungi lokasi vaksinasi. Setelah dari vaksinasi presiden langsung pulang," kata dia. (bbs)