SKAK MAT!!! Nicho Silalahi Sebut Ferdinand Sudah Jadi Juru Bicara perANJINGan
Mantan politikus Partai Demokrat yang kerap memprovokasi warganet dengan narasi-narasi hoax dan penuh kebencian, Ferdinand Hutahaean, mendapat kritikan keras alias SKAK MAT dari aktivis Prodem, Nicho Silalahi.
Berawal dari postingan Ferdinand yang mengomentari teror kepala anjing yang dikirim ke pesantren Habib Bahar bin Smith.
"Kepala anjing? Sy tak mau menyebutnya teror, tapi itu peringatan yg lembut kpd Bahar yg kasar bicaranya. Pesan yg ingin disampaikan adalah jaga mulutmu..!! Anjing adalah hewan yg paling banyak bersuara. Makanya hati2 jgn sombong dgn bungkus agama merasa bs bersuara seenaknya..!," tulis Ferdinand di akun Twitternya, Minggu (2/1).
Beberapa menit kemudian, Nicho Silalahi mengomentari postingan Ferdinand.
"Udah jadi Juru Bicara Peranjingan kau Lae @FerdinandHaean3 sampai tau pesan yang disampaikan oleh Kepala Anjing itu ?Nih gue ajari kau Lae agar otak Ga nyungsang gini, lihat dikampung masih banyak hidup susah dan kesulitan makan, tuh ada orang yang buang² bahan makanan. 🤪🤣🤣," balas Nicho disertai emoticon ngakak.
Sementara itu, ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menyebut teror yang terjadi pada Bahar Smith berupa paket berisi kepala anjing diartikan sebagai pesan maut, dan penerimanya berisiko menjadi sasaran kekerasan bahkan bisa berujung kematian.
Dia menilai, ada pesan maut di balik pengiriman kepala anjing dan kepala kambing busuk itu ke Habib Bahar dan Razman Nasution.
"Apa lagi tafsiran yang bisa dibangun, kecuali bahwa tindakan sedemikian rupa adalah pesan maut,” jelasnya kepada Wartakotalive.com, Sabtu (1/1/2022).
“Penerima paket-paket itu dihadapkan pada risiko menjadi sasaran kekerasan yang bahkan bisa berujung pada kematian, jika bertindak-tanduk di luar keinginan si pengirimnya,” lanjut Reza. (BBS)