Farhat dan dr Lois Dirikan Partai Pandai, Warganet : Jadi Inspirasi Nih Buat Bikin Partai Longor!
Berdirinya Partai Pandai yang digagas pengacara Farhat Abbas dan dr Lois Owien sebagai sekretaris jenderal (sekjen) ternyata menginspirasi warga untuk juga membuat partai.
Namun inspirasi tersebut hanya satire untuk nama partai Farhat yang unik dan menggelitik.
"Jdi inspirasi buat aku nih. Bikin partai jugalah aku klo gitu. Namanya PARTAI LONGOR (dungu/goblok/pandir -red). . Cemana cocok Kelen rasa??," tulis warganet dengan nama akun @PresidenKopi.
"Jubirnya ki ageng sasana dari sunda empire sekalian. Siip dah," sambung Purwo.
Sebelumnya, Farhat Abbas menjelaskan Partai Pandai didirikan sejak Oktober tahun lalu dan sampai saat ini masih berproses melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan sebelum mendaftar ke Kemenkumham. Farhat Abbas menjelaskan latar belakang pendirian Partai Pandai.
"Kita coba mengumpulkan kawan-kawan dengan misi 'Berserikat Menuju Indonesia Berdaulat'. Berserikatnya itu bersama, sejahtera, mandiri, berkeadilan, dan berketuhanan," kata Farhat Abbas, Selasa (10/8/2021).
"Kita coba meyakinkan masyarakat yang berpolitik bagaimana mereka bisa menjadi tuan rumah atau menjadi parlemen di daerah masing-masing, khususnya, untuk bagaimana bisa meraih sehingga mayoritas di daerah. Karena keberadaan partai-partai lama ini kan sudah sulit dikontrol, khususnya partai omnibus law yang kita lihat bukan hanya mewakili rakyat, tapi mewakili keterwakilan penguasa," katanya.
Partai Pandai yang didirikan Farhat Abbas memberi kewenangan kepada pengurus wilayah (DPW) membentuk pengurus daerah (DPD) tingkat dua hingga ranting. Partai Pandai disebut ingin memperjuangkan keterwakilan perempuan sebesar 50 persen. Dia lalu memerinci pengurus inti Partai Pandai.
"Saya sebagai ketua umum, sekjen kita ini dr Lois. Ibu Elza Syarief wakil ketua umum. Bendahara umumnya Bu Megi. Kita karena menyangkut partai perwakilan daerah, itu wakil ketua umum sebanyak jumlah provinsi. Masing-masing provinsi mengutus 1 wakil ketua umum," kata Farhat.
Farhat Abbas memerinci alasan menunjuk dr Lois Owien sebagai sekjen. Dia menganggap dr Lois sebagai pejuang yang terzalimi.
"Dia kan sosok pejuang wanita yang saat ini lagi terzalimi. Dia hanya berbicara mengenai cara melakukan tindakan dengan... dia mengetahui risiko banyaknya obat bisa mengakibatkan racun. Sama satu juga, harapan kita suatu saat kalau partai kita jadi pemenang pemilu kita akan melakukan mencari fakta investigasi kembali penyebab-penyebab kematian yang banyak sekali saat ini," kata Farhat.
"Di luar dari kematian bunuh diri, kematian itu kesalahan atau keracunan obat salah tindakan medis. Kalau ada kesalahan di situ, yang bertanggung jawab pemerintah untuk mengganti rugi uang duka kepada korban-korbannya (minimal Rp 10 miliar) yang diharuskan isolasi mandiri karena kita lihat banyak sekali yang meninggal mendadak. Ada juga orang yang cuma pakai minyak kayu putih sembuh, masuk rumah sakit banyak yang meninggal," ujarnya.