"Saya Sedang Jaga Parkiran, Tiba-tiba Dikasi Duit dan Baju, Disuruh Ikutan"
Bambang (42), nama samaran, sedang sibuk merapikan sepeda motor yang parkir di kawasan sebuah cafe. Puluhan meter dari tempatnya berdiri, tampak beberapa orang membagikan baju serta kemeja berwarna.
Langkah kaki mereka mendekat ke Bambang.
"Mas, mau duit gak," ujar salah seorangnya.
Bambang yang kebetulan sedang bokek, tanpa banyak berpikir langsung menjawab.
"Ya mau dong," kata Bambang.
"Tapi ada syaratnya mas," sambung pria itu lagi
Sesaat Bambang melihat ke kiri dan kanannya. Mencari kalau-kalau ada kamera yang sedang merekam. Ia menerka ini kerjaan anak Youtuber membuat konten.
Dipandanginya lawan bicaranya. Mungkin saja Atta Halilintar atau Baim Wong yang sedang menyamar.
"Mmm.... Syaratnya apaan ya?," tanya Bambang.
"Mas nggak usah takut. Nanti kami berikan jaket dan uang. Mas hanya ikut kami. Mau ketemu media nih. Kan lumayan. Dapat uang, dapat baju, masuk media," jelas mereka.
"Kalau bisa, kawan-kawan mas yang di sana, diajak juga. Biar makin ramai," sambungnya lagi. Sambil menunjuk ke arah rekan-rekan Bambang sesama tukang parkir.
"Kapan lagi bisa dapat rejeki nomplok begini. Dapat duit, baju, eh... masuk ke media lagi. Semoga bisa viral deh. Biar berubah rezeki gua," ujar Bambang dalam hati.
Bambang dan rekan-rekannya yang sudah direkrut pun berangkat ke sebuah cafe. Di sana, Bambang dkk duduk di depan.
"Kalau bisa, sering-sering dapat job beginian dah," bilang Bambang ke rekan-rekannya yang disambut dengan anggukan setuju.
Usai menghadiri acara tersebut, Bambang dkk diberi bayaran di dalam amplop. Dan sekotak nasi untuk makan siang.
Anehnya, para perekrut langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Merasa curiga, Bambang segera membuka amplopnya.
Apessss.... Bukan lembaran rupiah yang didapat. Melainkan selembar kertas bertuliskan "Terima Kasih".
Rasa kecewa membuat perut Bambang keroncongan. Ia bergegas membuka nasi kotak.
"Untung saja dapat Nasi rendang. Kalau tidak, kita cari mereka hingga ke akhirat," kata Bambang ke rekan-rekannya.
Suapan pertama pun masuk ke mulut.
"Krenyesssss... Krauk.... Krauk," nada kunyahan terasa berbeda. Lauk pun di keluarkan dari mulut.
Dengan wajah merah padam, Bambang setengah berteriak, "Rendangnya lengkuassssss!!!"
The End
*Ini hanya sebuah kisah fiksi berjudul Tukang Parkir Dapat Job Jadi Mahasiswa.
*Foto hanya pemanis saja.
*Jika ada kemiripan nama dan lokasi, dipastikan hanya kebetulan saja.