Malas Lapor Polisi, Warga Bantai Bandit yang Kerap Meneror
Aksi main hakim sendiri terjadi di Medan Empat orang pekerja bangunan di Jalan Seroja Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan diamankan polisi karena diduga membunuh bandit yang kerap meneror warga.
Keempatnya dicurigai terlibat membunuh Joel Hamdani alias Dani, laki-laki yang mayatnya dibuang di jalan.
Menurut Dandi, mandor bangunan, satu dari empat laki-laki yang diamankan adalah Latif.
Latif merupakan orang kehilangan motor Honda Beat.
Menurut pengakuan keluarga Dani, Senin (5/7/2021) malam sebelum pagi tadi Dani ditemukan tewas mengenaskan, ada orang pemilik motor Honda Beat mencari Dani.
"Yang dibawa empat orang termasuk Latif sama si Laban. Jadi si Latif ini yang hilang motor Beatnya 10 hari yang lalu," kata Dandi, Selasa (6/7/2021).
Ia menjelaskan, anggotanya tersebut memang sempat mencari Joel Hamdani alias Dani pascakehilangan motor.
"Memang mereka terus cari-cari motornya yang hilang itu. Diduga yang maling motor si korban ini," bebernya.
Dandi menjelaskan, bahwa sudah ada tiga kali kejadian motor hilang di lokasi perumahan pekerja tersebut.
"Yang terakhir ini dimaling pas malam di belakang rumah," jelasnya.
Warga Bersyukur atas Kematian Dani
Namun anehnya, warga justru mengucap syukur atas kematian Dani.
Selama ini, Dani dikenal warga sebagai sosok pencuri dan pemakai narkoba.
Sudah banyak motor yang dicuri, bahkan rumah warga hingga warung tak luput dari aksi kejahatan Dani.
Warga juga malas melaporkannya ke polisi. Selain karena Dani dilindungi keluarganya, warga yakin masalah bakal semakin rumit.
"Selama saya di sini, tiga motor hilang dicuri. Bahkan rumah kosong itu pun dicuri," kata Ompung Tian, orang tua di Lingkungan VII, Kelurahan Tanjung Selamat, Selasa (6/7/2021).
Setelah mendengar Dani tewas, Ompung Tian justru merasa lega.
Dia selama ini turut menjadi korban aksi pencurian Dani.
"Itu warung saya entah sudah berapa kali dimaling. Motor anak saya yang mau kerja juga sudah dicuri. Jadi ini memang sudah sering beraksi memang," tuturnya.
Senada disampaikan warga lainnya bernama Rudi.
Kata Rudi, kemungkinan Dani mati karena perbuatannya sendiri.
Sudah banyak orang sakit hati lantaran motornya dicuri.
"Baru-baru ini motornya adek kita Honda GL Pro dilarikannya. Udah cocoklah dia mati itu. Sudah banyak kali yang ngincar dia ini," tegasnya.
Kendati demikian, keluarga Dani tidak terima lelaki pengguna narkoba itu disiksa hingga tewas.
"Kami sebagai keluarga, sebejat apapun adik saya, kami pihak keluarga tidak terima. Walaupun dia bermasalah melarikan Honda orang bukan seperti itu cara membabi buta kan, ada pihak yang berwajib," kata Novita Sari, kakak Dani.
Novita Sari juga meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas seluruh pelaku yang ikut menganiaya Dani, sosok pencuri dan pengguna narkoba tersebut.