Jokowi Berharap Agar Mahasiswa Demo Mendukung Pemerintah
Intensitas demo semakin tinggi akhir-akhir ini. Selain menolak kebijakan PPKM, massa juga menginginkan agar Presiden Jokowi mundur dari jabatannya. Tak jarang aksi demo berujung bentrok dengan aparat keamanan.
Beberapa waktu lalu, Jokowi pernah menantang agar mahasiswa mau mendemonya. Namun bukan demo menentang kebijakan pemerintah. Melainkan demo mendukung.
Joko Widodo berharap agar mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia melakukan demonstrasi untuk mendukung program-program pemerintah.
"Saya tidak pernah didemo. Didemo, dong! Demo mendukung. Ada yang demo mendukung gitu, loh, tapi ini tidak ada. Saya dibiarkan jalan sendiri malah dibilang antek asing. Ini bagaimana dibolak-balik," kata Presiden Joko Widodo saat menerima peserta Konferensi Mahasiswa Nasional di Istana Bogor, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, sejumlah jalan di Jakarta hari ini ditutup. Hal ini untuk mengantisipasi demo 'Jokowi End Game' yang rencanya akan digelar hari ini, Sabtu (24/7/2021).
Seruan ini sempat beredar di media sosial. Aksi turun ke jalan tersebut, rencananya akan digelar di sekitar Istana Negara Jakarta.
Dari pantauan Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Utara ditutup dengan barrier. Pagar berduri juga tampak disiagakan.
Polda Metro Jaya menyatakan bahwa sebanyak 3.385 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan aksi itu. Mereka terdiri dari personel gabungan kepolisian, TNI, serta pemda itu telah bersiaga sejak pukul 07.00.
Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto mengatakan ribuan personel itu dikerahkan di beberapa titik untuk melakukan pengamanan. "(Dikerahkan) di sekitaran Monas kemudian sampai di sekitar DPR juga," ujarnya kepada wartawan. (wba)
