Palestina Memanas! Erdogan Hubungi Pemimpin Muslim Dunia, Indonesia tak Termasuk
Presiden Turki, Erdogan bergerak cepat guna menangani kondisi terakhir Palestina yang semakin memanas. Ia pun segera menghubungi pemimpin dari negara-negara muslim dunia.
Sayangnya, menurut postingan pengamat politik internasional Hasmi Bakhtiar, Erdogan tidak menghubungi Presiden Jokowi. Meski pun sebelumnya Jokowi sudah melontarkan kecaman terhadap Israel.
"Menyikapi kondisi terkini Palestine, hingga saat ini Erdogan telah menghubungi Mahmud Abbas (presiden Palestine) Ismail Haniyah (Hamas) Emir Nawaaf (Emir Kuwait) raja Abdullah (raja Yordan) syaikh Tamim (Emir Qatar), Abdullah Riayatuddin Mustafa (Yang di-pertuan agong Malaysia)," tulis Hasmi Bakhtiar, pengamat politik internasional yang saat ini bermukim di Prancis.
"Erdogan juga telah menghubungi presiden Aljazair dan mengirim Menlu Turkey ke Riyadh. Jika semua potensi di dalam dan luar Palestine dioptimalkan maka tidak ada yang mustahil," lanjut alumni Al Azhar Kairo tersebut.
Padahal Indonesia adalah negara dengan pendudul muslim terbesar di dunia. Malahan terdapat nama Raja Malaysia, Abdullah Riayatuddin Mustafa.
Erdogan menggarisbawahi bahwa semua Muslim di seluruh dunia menjadi sasaran serangan "tidak manusiawi" Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, seperti dilaporkan Daily Sabah, Selasa, 11 Mei 2021.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuolu bertukar pandangan dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Yousef Al-Othaimeen.
Menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri, Çavuolu membahas langkah-langkah untuk memobilisasi komunitas internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan untuk membentuk komite Yerusalem di dalam OKI. (ist)
