Lama Tak Terdengar, KSP Tiba-tiba Klaim Program Tol Laut Telah Berhasil
Kantor Staf Presiden mengklaim Program Tol Laut telah berhasil menurunkan disparitas harga beberapa komoditas. Namun, program ini dinilai masih perlu optimalisasi agar memberikan dampak yang lebih luas.
"Terutama bagi Pemerintah Daerah di wilayah Indonesia Timur. Sehingga lalu lintas barang tidak hanya mengalir dari Barat ke Timur, tapi juga sebaliknya," ujar Tenaga Ahli Utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 April 2021.
Guna merealisasikan hal itu, Helson mengatakan KSP terus mengawasi implementasi Tol Laut, termasuk melakukan pendampingan kepada Pemerintah Daerah dalam meningkatkan daya saing produk. Ia berujar langkah itu bertujuan agar lalu lintas barang dari Barat ke Timur dan Timur ke Barat menjadi lebih berimbang.
Sebagai salah satu program Jokowi dalam pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, ia menuturkan Tol Laut juga bertujuan mewujudkan konektivitas pulau-pulau di Indonesia. Dengan demikian, pergerakan logistik dari Barat ke Timur dan Timur ke Barat dapat dilakukan dengan lebih efisien.
"Konektivitas yang baik ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Helson.
Pada Rapat Koordinasi Optimalisasi Program Tol Laut di Gedung Bina Graha Jakarta, Jumat, 16 April 2021, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi menyampaikan bahwa pelaksanaan program Tol Laut telah meningkat signifikan sejak mulai diimplementasikan pada 2016.