News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Waduh! Cairkan Bansos Pangan Kemensos, Warga Dikasih Ayam Hidup, Sampai di Rumah, Ayamnya Mati

Waduh! Cairkan Bansos Pangan Kemensos, Warga Dikasih Ayam Hidup, Sampai di Rumah, Ayamnya Mati

 


Penerima Bansos Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) di Kecamatan Kabupaten Cianjur dapat ayam hidup saat cairkan bantuan tersebut. Bahkan sejumlah penerima mendapati ayam tersebut mati saat sampai rumah, sehingga tak bisa diolah.

Mpuy (bukan nama sebenarnya) warga Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran, mengatakan beberapa warga yang menerima Bansos BPNT ayam hidup sempat kebingungan, sebab biasanya mendapatkan daging ayam potong.


Sejumlah warga juga kesal karena ayam yang didapat malah mati setelah tiba di rumah.


"Ada juga yang mati saat sampai di rumah. Sudah bingung, kesal juga karena jadinya malah tidak bisa diolah. Mau disembelih juga sudah tidak bisa, karena kondisinya mati," kata dia, Senin (25/1/2021).


Menurut dia, warga lebih memilih daging ayam potong yang biasanya didapat. "Mending daging ayam potong, setengah kilogram pun murni daging. Kalau ayam hidup kan ada jeroan dan lainnya. Belum lagi ada yang mati," kata dia.


Di sisi lain, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Surya, mengaku baru mendengar dan mendapati kasus Bansos BPNT yang diberi ayam hidup.


"Baru denger kang. Baru pertama kali ada yang seperti ini. Ada-ada saja," ujar dia.


Surya menjelaskan Bansos BPNT dari Kementerian Sosial tersebut ditujukan untuk warga miskin berupa bantuan sembako.


Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan diberi bantuan dengan nilai sekitar Rp 200 ribu melalui kartu khusus yang nantinya akan ditukarkan dengan sembako di jaringan layanan yang bernama e-Warong.


Berdasarkan pedoman umum, KPM kemudian akan menerima empat komoditas, yakni beras sebagai sumber karbohidrat, terlur, daging sapi, daging ayam dan ikan sebagai sumber protein hewani, kacang-kacangan atau tahu tempe sebagai protein nabati, hingga buah-buahan sebagai sumber vitamin.


Komoditas bantuan tersebut dipasok oleh supplier ke e-Warong. KPM tinggal menukarkan bantuan tersebut dengan sembako.


Ia mengaku akan segera menindaklanjuti kasus tersebut. "Segera akan dicek," pungkasnya.

(dtk)


Tags

Loading...
Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.