Media Turki Berani Muat Berita Kedubes Jerman ke Petamburan, Media Besar Tanah Air Malah 'Takut'
Kantor berita Turki, Anadolu Agency dengan gamblang memuat berita kedatangan perwakilan Kedubes Jerman ke kantor Sekretariat FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.
Dikutip dari media online Anadolu Agency berbahasa Indonesia, mereka memberi judul "Kedutaan Jerman datangi markas FPI sampaikan belasungkawa"
Sementara media tanah air malah terkesan ketakutan dan tidak percaya diri saat memuat berita yang sama.
Detik.com menuliskan judul kurang percaya diri, "Munarwan Klaim Kedubes Jerman Datangi FPI, Berduka Soal 6..."
JPNN.com bahkan lebih tidak percaya diri, dengan memberi judul, "Konon Pihak Kedubes Jerman Datang ke Sekretariat FPI, Inilah..."
Hal tersebut menjadi tanda tanya besar. Apakah media besar tanah air ketakutan membuat judul yang tegas seperti media Turki?
Beberapa waktu lalu saat wartawan senior yang kini duduk di Dewan Pers, Ilham Bintang memberi arahan agar wartawan melakukan investigasi khusus ke tragedi penembakan 6 anggota Laskar FPI.
Namun dari banyaknya media, hanya Tempo dan Narasi milik Najwa Shihab yang berani turun membuat investigasi.
Wartawan sekelas Karni Ilyas dengan acara rating tertingginya, ILC saja belum sempat mengangkat tema penembakan tersebut.
Ada juga Edy Mulyadi wartawan FNN. Namun ia langsung berurusan dengan polisi yang mempertanyakan keabsahan media FNN di Dewan Pers. Dan ternyata FNN sudah mengajukan surat ke Dewan Pers sejak Oktober 2019. Edy sendiri mempunyai pengalaman sebagai jurnalis sejak 25 tahun yang lalu.
Apakah 'insiden' Edy Mulyadi yang membuat media tanah air banyak yang impoten?
Jawabannya terbawa angin tornado...