News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Penting! Ahli Ekonomi IPB Bongkar Kondisi Indonesia, Mulai Krisis sejak 2018

Penting! Ahli Ekonomi IPB Bongkar Kondisi Indonesia, Mulai Krisis sejak 2018


Profesor ekonomi IPB, Hermanto J Siregar secara gamblang menjelaskan kondisi perekonomian Indonesia.

Dalam beberapa postingan, Hermanto membongkar bahwa merosotnya perekonomian Indonesia dimulai sejak 2018. Dan pandemi covid-19 memperparahnya.

Hermanto juga mengungkap bahwa Indonesia harus berterimakasih kepada petani. Dan berharap pemerintah bisa lebih membantu petani.

Berikut ulasan Prof Hermanto J Siregar :

1) Bahas kontraksi ekonomi thn 2020 Tw-2 ya. Pandemi covid-19 melibas negara mana saja, termasuk RI. Sebenarnya sejak 2018 Tw-2 s/d 2019 Tw-4 pertumbuhan ekonomi RI sdh menurun (lihat grafik di bwh). Meruaknya covid-19 di RI sejak 2020 Tw-1 memperparah penurunan pertumb ekon tsb.

2) Pertumb ekon RI thn 2020 Tw-2 terkontraksi ke level -5,32%, anjlog 8,29 poin persentase dr level 2,97% di triwulan sblmnya(Tw-1). Maknanya, pandemi covid-19 berdampak amat nyata thdp ekonomi RI. Namun, utk tahap sekarang ini, kita blm bisa sebut RI sdh masuk resesi. Kenapa?

3) Karena, per definisi resesi adalah kondisi di mana pertumb ekon minus selama 2 triwulan berturut-turut atau lebih. Pertumb ekon RI baru sekali minus (kontraksi) yaitu di 2020 Tw-2. Kalau di 2020 Tw-3 nanti pertumb ekon kontraksi lagi, barulah perekonomian RI disebut resesi.

4) Apa saja yg menyebabkan ekon RI kontraksi di 2020 Tw-2? Dari sisi pengeluaran, seluruh komponen pengeluaran (yaitu konsumsi masyarakat, investasi(PMTB), ekspor, konsumsi pemerintah, konsumsi lembaga nonpemerintah, dan impor) mengalami penurunan.

5) Konsumsi pemerintah di 2020 Tw-2 lambat dilakukan dan besarannya pun kurang memadai, sehingga turun -6,90% dibanding Tw-2 thn 2019. Kemarahan RI-1 bbrp waktu lalu, langsung tak langsung terkait a/l dg masalah ini. Di Tw-3 masalah ini mutlak hrs diperbaiki guna menahan resesi.

6) Dr sisi produksi, diantara 7 sektor terbesar RI, ada 3 sektor yg masih tumbuh positif, yaitu infokom bertumbuh 10,88%, pertanian 2,19%, dan jasa keuangan termasuk perbankan 1,03%(gambar di bwh). Pertumbuhan ketiga sektor ini menghindarkan ekonomi RI terkontraksi lebih dalam.

7) Ketiga sektor tsb berkontribusi thdp PDB RI sktr 24,5%. Di antara ketiganya, pertanian adlh yg trbesar dg pangsa atau kontribusi 15,46% dari PDB. Bersyukur di 2020 Tw-2 padi serta berbagai tanaman pangan lainnya dan hortikultura panen cukup baik. Berterimakasihlah kpd petani!

8) Sektor trbesar RI yaitu industri trkontraksi -6,19%. Kontraksi parah trjadi pd sektor transportasi &pergudangan(-30,84%) dan sektor akomodasi &makanan-minuman (-22,02%). Ketiga sektor ini berpangsa 25,7% thdp PDB. Sulit ketiga sektor ini pulih di Tw-3 krn dlmnya kontraksi tsb.

9) Demikian juga dg perdagangan yg merupakan sektor trbesar ketiga, yg trkontraksi -7,57% di Tw-2. Memperhatikan semua ini, utk mencegah kontraksi yg dalam di 2020 Tw-3, pertanian hrs digenjot, konsumsi pmrth hrs ditingkatkan &cepat dilaksanakan. Governance tetap hrs ditegakkan!

Tags

Loading...
Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.