Curhat Pendemo yang Kesal : Kirain Dikasi Amplop, Rupanya Cuma Tomat
Aksi tolak khilafah yang berujung pembakaran dan pengrusakan spanduk Habib Rizieq Shihab yang didalangi Sekretaris Jenderal Gerakan Jaga Indonesia, Budi Djarot, beberapa waktu lalu menyisakan curhat pedih.
Beberapa pendemo ternyata mengharapkan amplop. Namun realitanya sangat menyedihkan.
"Aku dah senang karena kupikir ada pembagian amplop. Lumayan buat beli paket internet anak yang belajar daring. Tapi ternyata cuma dikasi tomat buat lempar spanduk," ujar seorang pendemo yang tidak mau namanya ditulis.
Sementara itu, Felix Siauw angkat bicara dengan aksi pendemo tolak khilafah yang berujung membakar dan menyobek spanduk bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Felix menduga para pendemo memiliki kedekatan dengan kekuasaan sehingga berani melakukan tindakan seperti itu.
“Tentu mereka sudah berhitung, sudah yakin siapa yang pasti membela mereka. Segelintir manusia biadab ini begitu dekat dengan kekuasaan,” kata Felix disampaikan melalui akun Instagram miliknya @felixsiauw.
Selain itu dirinya juga menduga ada campur tangan “PKI” dalam aksi pembakaran foto Habib Rizieq.
“Di Indonesia hanya satu kelompok yang nyata-nyata menunjukkan kebencian pada ulama. Saya tak bisa memastikan, hanya menduga keras, sebab Partai Klepon Indonesia ini memang punya cara yang khas yaitu cara-cara nir-agama, anti-agama,” kata Felix.
Dirinya juga menyebut aksi pendemo menolak khilafah dengan alasan Pancasila mirip seperti yang terjadi pada 1948 atau 1965. Pada tahun itu, Partai Komunis Indonesia atau PKI melakukan pemberontakan.
Felix juga menuding PKI sebagai dalang dibalik isu “klepon jajanan tidak Islami” yang sempat viral beberapa waktu lalu.
“Saya yakin juga di balik isu klepon, tak lain, ini mirip-mirip dengan apa yang dilakukan di 1948 atau 1965,” ungkapnya.
Felix mengaku tak memahami maksud para pendemo membakar hingga merobek spanduk foto Rizieq. Felix menyebut Rizieq tak melakukan perbuatan buruk.
“Apa masalahnya dengan foto yang mereka nistakan itu? Adakah HaRiSy (Habib Rizieq Shihab) itu maling uang negara? Jual narkoba? Jual beli jabatan BUMN? Korupsi? Dukung eljibiti?” tutur Felix.
Diketahui, pembakaran poster Habib Rizieq Syihab dilakukan massa aksi tolak khilafah di depan Gedung DPR/MPR, Senin (28/7/2020).
Koordinator Lapangan (Korlap) demo yang membakar poster Habib Rizieq Syihab, Budi Djarot lari dari rumahnya setelah didatangi umat Islam.
